Bunga Tidur di Siang Bolong

Tepat pada jam 13.00 siang hari saya tertidur pulas di di depan TV selama beberapa jam, lalu saya bermimpi yang biasa disebut orang mimpi adalah bunga tidur. 
Akan saya ceritakan dalam bunga tidur saya itu awalnya saya sedang bermain di rumah teman saya yang bernama Syam (samaran) lalu saya pergi ke mall sendirian pinjem mobil yaris dia. Sesampainya di mall saya bertemu dengan temannya teman saya yang bernama Kala (samaran) sedang berdua dengan teman dia yang saya tidak kenal. Lalu saya sapa si Kala dengan memanggil namanya “hai Kala!, apa kabar?” saat saya sapa dia terlihat bingung seperti lupa dengan saya tetapi teman yang bersamanya menyapa saya dengan ramah “Halo, kamu siapa ya?” sambil tersenyum. “Saya Reny temannya Gary (samaran) dan kenal Kala karena udah beberapa kali ketemu terakhir ketemu waktu itu kita di restoran padang deket rumah Gary ” ujar saya. Kala masih terdiam dengan bingung melihat saya. Kemudian teman Kala memperkenalkan diri bahwa nama dia Sita (samaran). Sita bingung kenapa Kala bisa lupa dengan saya, akhirnya kami berpisah karena memiliki kepentingan masing-masing.
Saya pergi berbelanja dan berkeliling mall sampe akhirnya uang saya habis. Terus, tiba-tiba di dalam kantong belakang celana saya ada segulung celana tidur seperti boxer cewe yang saya pernah liat di pajang oleh salah satu toko di mall tersebut. Saya bingung banget karena selain saya tidak masuk ke toko tersebut juga saya sama sekali tidak merasa sejak kapan boxer tersebut ada di dalam kantong celana saya. Kemudian rasa panik pun datang langsung saya mencari toko tersebut meskipun saya tidak hapal letak toko-toko di dalam mall itu. Setelah lama berkeliling akhirnya saya menemukan toko tersebut. Namun, ada yang aneh saat saya mengembalikan boxer itu saya berbohong kepada si penjual “Halo mas saya mau balikin boxer ini kayaknya tadi kecampur sama barang yang saya beli” padahal saya tidak pernah masuk ke toko tersebut. Si penjual cuman tersenyum sambil melihat tajam ke arah saya. Dengan gerak cepat saya kembalikan boxer tersebut dan langsung kabur sampai terengah-engah.
Saya sangat haus karena sudah berkeliling dan lari-lari di dalam mall namun saya sudah kehabisan uang. Oiya!, percaya atau tidak di dalam mall tersebut tidak ada yang peduli dengan apa yang saya lakukan karena sangat sepi orang-orang yang datang dan tidak ada suara-suara musik seperti mall pada umumnya. Karena haus saya ingin segera pulang karena tidak memiliki uang lagi untuk beli minum. Kebetulan dekat dengan pintu keluar saya melihat ada stand minuman dengan gelas-gelas yang sudah terisi air minum dengan berbagai warna. Saya kira minuman tersebut free untuk pengunjung mall karena tidak ada yang jaga dan dibiarkan begitu saja, karena itu saya langsung minum dengan minuman berwarna keunguan dengan berharap minuman tersebut memiliki rasa blueberry namun ternyata rasa yang ada sangat aneh seperti menyengat dan sangkut di tenggorokan lalu saya minum gelas yang lainnya yang berwarna kekuningan saat saya minum terasa lebih mendingan karena memiliki rasa seperti jamu yang mengandung kunyit dan jahe. Setelah saya minum tiba-tiba ada yang datang dengan berlari kearah saya dan dengan tampang sambil memaki memarahi saya karena telah meminum minuman tersebut. Saya pun kembali panik langsung berlari menuju ke parkiran namun ternyata saya berlari bukan ke parkiran melainkan menuju sebuah ruangan kosong yang penuh dengan furniture-furniture rusak dan berdebu seperti bekas restoran. Saya telusuri menuju kearah dapurnya dan saya temukan seperti gorden namun terbuat dari plastik berwarna biru dan ada siluet seseorang gantung diri saya pun langsung pergi dengan keluar melalui jendela tembus loncat kelantai bawah. Saat saya melompat ternyata ada seseorang disana dan dia melihat saya dan mengejar saya lalu saya berlari ke arah parkiran menuju sebuah mobil jazz yang satu-satunya berada diparkiran itu. Saya kaget tiba-tiba ada teman saya Syam menuyusul saya dan membantu saya melawan orang-orang yang mengejar saya dengan menjebaknya mendekati untuk mendekati kami lalu saya dan Syam menghancurkan lantai tersebut (entah kekuatan dari mana namanya juga mimpi)  hingga dia terjatuh ke lantai bawah saat lantai tersebut hancur dan kami pun kabur menaiki mobil jazz tersebut. Selesai deh.
Saya terbangun dari tidur dan merinding mengingat mimpi tersebut.

Komentar